WELCOME IN HR7 BLOG'S

Jumat, 09 Desember 2011

TRIK MAMBASMI VIRUS | MEMBERSIHKAN VIRUS| MENGHAMBAT VIRUS KOMPUTER

TRIK MAMBASMI VIRUS DENGAN TANGAN KOSONG

jika pada artikel sebelumnya, saya sudah menuliskan tentang bagaimana mematikan fungsi autorun.inf pada komputer, maka untuk kelanjutannya saya akan memberikan tips agar anda dapat membuang atau menghapus file-file aneh (virus) yang terdapat pada flashdisk yang anda masukkan ke komputer anda. setalah kita melumpuhkan fungsi autorun dari virus, kita tidak perlu terlalu hawatir akan serangan virus. karena virus tersebut tidak akan bisa berjalan secara otomatis tanpa adanya fungsi autoplay pada windows.
langkah selanjutnya adalah mengahapus file virus pada flashdisk, bagaimana kita mengetahui /membedakan file virus dengan yang bukan virus?? baik,,, untuk mengetahuinya kita dapat mengikuti langkah - langkah berikut ini:
1. cara pertama :
> nonaktifkan fungsi Hidden Files and Folders dari jendela Folder Option
==>buka myComputer, kemudian pilih menu tools dan pilih Folder Options
> setelah itu, pada Advanced settings, pilih Show hidden files and folders.
> selanjutnya hilangkan tanda centang yang ada dibawah pilihan tadi yaitu pada "Hide extensions for knoen file types" dan pada Hide protected operating system files (recomemended)
> langkah diatas merupakan langkah agar kita
dapat melihat file mencurigakan atau virus yang memanfaatkan Super Hidden.
> untuk memastikan bawa files yang kita curigai itu adalah banar-benar virus, kita dapat memanfaatkan file autorun.inf yang ada pada flash yang terinfeksi virus. caranya sangat mudah, cukup dengan membuka file tersebut (jangan takut untuk membuka file tersebut, karena file tersebut tidak berbahaya), kemudian cukup dengan kemampuan membaca, anda sudah dapat menemukan nama dari virus itu. nama file berextensi aplikasi yang terdapat pada baris instruksi di autorun.inf itu merupakan nama virus yang semulanya akan diaktifkan secara otomatis.
> selanjutnya, buka flashdisk yang terinfeksi melalui explorer (ini sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya). kemudian cari file yang namanya terdapat di dalam script autorun tadi.
> jika sudah, berarti anda telah berhasil
membasmi virus yang akan menjangkiti komputer anda.
2. cara kedua

cara kedua ini agak berbeda dengan cara pertama yang menggunakan mouse untuk melakukan operasi razia virus pada flashdisk, kali ini kita hanya menggunakan keyboard (kayak hecker d film-film aja). untuk lebih menghemat waktu, langsung aja kita mulai :
> tekan tombol windows pada keyboard, kemudian pada menu run, ketikkan cmd dan enter.
> setelah masuk ke jendela cmd, anda akan secara otomatis masuk kedalam direktori my document. silahkan masuk ke direktori flashdisk, misalkan berada pada direktori i, maka ketikkan instruksi brikut ini :
i: (anda akan pindah ke direktori i:\)
dari direktori tempat flash anda, ketikkan
attrib (untuk melihat attribut dari file-file yang ada pada direktori tersebut)
setelah menekan enter, makan kita dapat melihat attribut dari masing-masing file,, keterangan untuk masing-masing attribut adalah :
R Read-only file attribute.
A Archive file attribute.

S System file attribute.
H Hidden file attribute.

> langkah selanjutnya adalah mengenal file yang merupakan file virus, biasanya file virus berattribut A S R yang berekstensi aplikasi, namun untuk memastikan nama filenya, anda dapat membuka file autorun.inf dengan mengetikkan
call autorun.inf

> setelah anda mengetahui nama file_nya, langkah selanjutnya adalah menghilangkan attribut dari dari setiap file dengan mengetikkan
attrib -s -r -h -a
perintah diatas akan menghilangkan semua attribut yang ada pada setiap files yang ada pada direktori tersebut.
> dan yang terakhir adalah menghapus files virus dengan mengetikkan
del namavirus.extensi_nya contoh del ma9ma.exe
> terakhir adalah ucapan selamat untuk anda karena telah berhasil membasmi virus yang selalu menggangu ketenangan kita.
untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah ini

menghapus virus | membersihkan virus tanpa antivirus |anti virus

Pernahkah anda terpikir untuk menghapus virus tanpa menggunakan antivirus,, sebagian dari anda mengkin sudah terpikir, atau mengetahui caranya, dan bahkan sudah mencobanya....... namun, tidak ada salahnya saya menyebarkan kembali ilmu ini...
ya,, sesuai dengan judulnya, saya akan mencoba memberikan anda trik membersihkan komputer anda dari serangan virus tanpa anti virus, namun dengan menggunaka file update Mcafee ( kalo hasil lebih bagus pake yang terbaru ),, yang dapat di download disini, cara ini sangat baik, karena anda dapat menjalankannya tanpa perlu menginstall program mcafee yang terkenal memakan source cukup besar..

kita mulai aja,, sekarang, masukkan flashdisk anda, dan misalkan file sdat yang sudah anda download berada di direktori I:\folder\sdat5581,, kemudian silahkan anda buka cmd,, dari cmd, silahkan anda masuk ke direktori tempat file sdat5581(ini hanya sebagi contoh, bisa pake yang terbaru), dengan mengetikkan

i:
cd \folder

setelah anda berada pada direktori tempat file sdat tersebut, anda tinggal mengekstrak file tersebut dengan mengetikkan
sdat5581.exe -e
tunggu hingga prosesnya selesai,, ini akan memakan waktu yang cukup lama,, anda dapat mengeceknya melalui taskmanager, atau menulis perintah

tasklist (pada cmd)

pada cmd, kemudian cari proses sdat5581, jika masih ada, berarti proses pengekstrakkan masih berlangsung..

setelah proses selesai, masih di layar cmd, ketik perintah berikut

scan c:\ d:\ /all /dhosm /analyze /program /boot /winmem /sub /clean

kemudian tekan enter dan,,, ya...... proses menscan komputer anda telah mulai,, silahkan tunggu hingga proses telah selesai, dan komputer anda telah kembali lagi seperti baru diinstall tanpa virus..
untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :

Panduan untuk Hacking

Q: Apa itu hacking?

Hacking adalah penggunaan yang tidak sah sumber daya komputer dan jaringan. Hal ini biasanya dilakukan melalui penggunaan program 'backdoor' diinstal pada mesin anda. Namun, kebanyakan orang memahami seorang hacker untuk lebih akurat apa yang dikenal sebagai 'cracker'. Istilah "hack" juga digunakan untuk merujuk kepada modifikasi dari sebuah program atau perangkat untuk memberikan akses pengguna ke fitur yang tidak tersedia, seperti sirkuit DIY membungkuk. Ini adalah dari penggunaan bahwa "hacking" istilah sering salah digunakan untuk merujuk kepada penggunaan pidana lebih jahat seperti pencurian identitas, penipuan kartu kredit atau tindakan lainnya yang dikategorikan sebagai kejahatan komputer.

Q: Apa itu cracking?

Password cracking adalah proses pemulihan password dari data yang telah disimpan di dalam atau dikirimkan oleh komputer system.A banyak kerupuk juga mencoba untuk mendapatkan akses ke sumber daya melalui penggunaan software password cracking, yang mencoba miliaran password untuk menemukan yang benar satu untuk mengakses computer.On sebuah file-per file, password cracking digunakan untuk mendapatkan akses ke bukti digital yang hakim telah memungkinkan akses tapi akses file tertentu adalah dibatasi.

T: Apa yang dimaksud dengan virus / trojan / file skrip berbahaya?

Virus adalah kode program atau pemrograman yang mereplikasi oleh disalin atau memulai menyalin ke sektor lain, program komputer boot atau document.Trojan melaksanakan pada komputer Anda, penyerang, yaitu orang yang menjalankan server, memiliki tingkat kontrol yang tinggi terhadap komputer Anda, yang dapat mengakibatkan efek destruktif tergantung pada tujuan penyerang.

Q: Apa itu stealer?

pencuri adalah software yang dirancang untuk menciptakan virus. Virus ini disebut sebagai server. Anda mengirim server untuk korban dan jika mereka membuka semua melewati mereka (sesuai dengan seberapa pencuri dibangun) akan dikirimkan kepada anda lewat email, atau ftp atau hosting php.

Q: Apa itu RAT itu?

Sebuah Tikus adalah sebuah perangkat lunak dibuat bahwa server yang serupa diciptakan (virus). Jika korban membuka itu mereka akan RAT Anda. Anda dapat memiliki akses lengkap untuk sistem mereka. Ada hundereds fitur.
RAT - Remote Administration Tool.

Q: Apa itu keylogger?

keylogger adalah software yang dirancang untuk membuat server. Anda mengirim server untuk korban dan jika mereka membuka semua penekanan tombol mereka akan mengirim melalui email, ftp, php hosting dll

Q: Apa itu BOT?

Sebuah bot adalah program berbahaya yang memiliki beberapa tujuan.
Mereka biasanya diberitahu apa yang harus dilakukan oleh admin botnet meskipun banyak fitur yang sekarang otomatis.

Q: Apa itu botnet?

botnet adalah sebuah jaringan komputer yang terinfeksi yang semua terhubung ke satu area di mana mereka diperintahkan oleh admin botnet.

Q: Apa itu crypter sebuah?

Semua server Anda bahwa Anda membuat sebuah keylogger, pencuri, TIKUS dll terdeteksi oleh antivirus. Jadi inorder untuk membuatnya FUD (Penuh tidak terdeteksi) kita gunakan crypter dan crypt terinfeksi server Anda.

Q: Bagaimana cara kerja crypter?

crypter A memiliki built in atau stub file eksternal yang disebut. rintisan ini didasarkan pada enkripsi umum seperti RC4, dll tweafish xor, blowfish Bila Anda crypt file yang terinfeksi Anda crypter yang embeds tulisan rintisan ke server Anda dan mencakup server. Sama seperti bagaimana Anda cat logam berkarat Anda. Dan membuatnya tidak terdeteksi dari anti-virus.

Q: Apa itu reverting?

Mengembalikan adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan password terlupakan. Namun seorang hacker menggunakan metode ini untuk mengakses account korban.

Q: Apa itu social engineering?

Ini adalah pendekatan psikologis, di mana Anda memanipulasi orang ke dalam melakukan tindakan atau membocorkan informasi rahasia, bukan dengan melanggar dalam atau menggunakan teknik hacking teknis.

Q: Apa itu DDos?

Desain inti maksud di balik Denial of Service (DoS) Attack Trojan adalah untuk menghasilkan banyak lalu lintas internet di komputer korban atau server, ke titik bahwa koneksi Internet menjadi terlalu sesak untuk membiarkan orang mengunjungi situs web atau sesuatu download. Sebuah variasi tambahan DoS Trojan adalah Trojan Mail-Bomb, yang penting rencana adalah untuk menginfeksi komputer sebanyak mungkin, sekaligus menyerang banyak alamat email dengan subyek serampangan dan isi yang tidak dapat disaring.

TIGKATAN MASYARAKAT HACKER

Pada dasarnya, setiap pelaku TI atau praktisi hacking itu
sendiri mendefenisikan konsep 'HACKING' yang berbeda.
Tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi perbedaan pendapat
terhadap konsep yang di makhsud, namun cukup jadikan
perbedaan pendapat sebagai sebuah kekayaan pemikiran.


Dalam perjalanan menuju pendewasaan, perubahan pola pikir dan
kemampuan teknik, setiap manusia yang memasuki wilayah hacking akan
melewati beberapa tingkatan.

1. Si Dungu
Saya rasa tidak berlebihan untuk menyebut masyarakat pada tingkatan
ini dengan istilah dungu. Mereka hanya memiliki kemampuan teknis
komputer yang rendah dan mengenal hacking dari surat kabar, bahwa
hacker adalah seorang penjahat elektronik.
Bahkan beberapa diantara mereka juga menulis di surat kabar dalam
hal dan konsep yang sama.

2. Lamer
Lamer merupakan sebuah fenomenal awal remaja yang tertarik
mempelajari hacking. Mereka mempunyai kemampuan komputer standar
dan sedikit lebih banyak mendapat informasi.
Mereka mencoba mencari petunjuk serangan praktis. Baik dari e-zine
maupun melalui diskusi IRC (Chatting). Serangan dilakukan dengan
trojan, sebuah remote administration tool yang memberikan akses
terhadap mesin yang telah terinfeksi.
Lamer juga melakukan benyak hal-hal tidak berguna, seperti
tukar-menukar nomor kartu kredit, dan tukar-menukar password
website porno komersial.
Hacker yang kompeten, atau remaja yang berhasil lolos dari
'seleksi alam' akan melalui masa ini dengan begitu cepat memasuki
wilayah penuh keingintahuan.

3. Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau
seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar
dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih
serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan
mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.

4. Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah
disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda
bekerja ? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting
dalam pembentukan jati diri hacker. Mereka menemukan cara untuk
membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa
melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan sistem
adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk
menangkap jejak sang larva.

5. Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang
yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital
telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking !!

Sesunguhnya setiap orang tidak akan tau kapan pastinya ia menjadi
hacker. Sama halnya dengan anda tidak pernah tau pasti kapan anda
tertidur. Hal terpenting adalah terus belajar dan mengembangkan
pengetahuan. Saat anda beristirahat sejenak dan mengenang kembali
.. anda telah menjadi hacker.


Kemampuan spesial.

Hacker dalam tahap pendewasaannya akan mengalami spesialisasi
skil/kemampuan. Mereka akan dikenal sebagai:

1. Wizard
Yaitu seseorang yang memiliki pengetahuan yang begitu banyak
terhadap subyek tertentu.

2. Guru
Seseorang yang tau apapun tehadap subyek tertentu. Mereka
mengetahui fitur-fitur tak terdokumentasi. Trik-trik pengembangan,
dan teknik-teknik mengalahkan keterbatasan - limit -

Jumat, 25 November 2011

Akuntansi dan teknologi informasi

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.
Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga (mainframe).
Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. Peran TI dalam akuntansi masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to assurance and compliance standards, IT governance, business continuity management, privacy management, business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik! Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan kerja akuntan.
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan yang juga handal dibidang TI. Tentu yang saya maksud bukan handal secara teknis (walaupun ini juga baik sekali jika dapat disiapkan) tapi handal dalam artian paham dan mampu menggunakan TI dalam menunjang peran seorang akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database, pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi, pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem, komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Setiap sistem informasi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
OTOMASI KANTOR, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.
SISTEM ELEKTRONIK FORMAL, didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL, tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS.
Para pengguna OA :
1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
3. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.
APLIKASI OTOMATISASI KANTOR :
• Pengolahan kata (word Processing).
• Surat elektronik (electronic mail).
• Voice mail.
• Kalender elektronik (electronic calendaring).
• Konfrensi audio.
• Konfrensi video.
• Konfrensi komputer.
• Transmisi faximile (FAX)
• Videotex.
• Desktop publishing.
1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak .
Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan.
Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang terdapat pada telepon konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.
5. KONFRENSI AUDIO
Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih digunakan.
Daya tarik konfrensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan.
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konfrensi audio lebih efisien :
1. Orang yang mengorganisasikan konfrensi harus bertindak sebagai moderator.
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak.
3. Salinan dari agenda konfrensi harus disediakan untuk para peserta sebelumnya, mungkin dengan menggunakan FAX.
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya.
5. Rekaman konfrensi harus disimpan.
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan kepada para peserta.
6. KONFRENSI VIDEO
Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.
Konfigurasi dasar konfrensi video :
• Video satu arah dan audio satu arah, sinyal video dikirimkan dari satu tempat transmisi ke satu atau beberapa tempat penerima.
Co. : pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim yang tersebar di beberapa tempat.
• Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
• Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah. Cara ini merupakan penggunaan elektronik yang paling mahal.
7. KONFRENSI KOMPUTER
Penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8. TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota timpemecah masalah secara mudah dan cepat.
9. VIDEOTEX
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang tersimpan
10. DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik. Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan oleh printer laser.
Aplikasi Desktop Publishing terbagi dalam 3 area :
• Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan interne perusahaan, seperti : korespondensi, laporan.
• Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides, overhead transparencies.
• Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan diluar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah subsistem dari sistem informasi yang bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi keuangan dari kejadian bisnis (Gelinas et. al., 2004, p.15). Informasi ini dikomunikasikan kepada berbagai pihak pengambil keputusan.
Apakah peran yang dimainkan seorang akuntan dalam SIA? Tiga peran akuntan dalam SIA adalah sebagai user, designer, dan auditor. Sebagai user atau pemakai sistem, akuntan harus bisa memastikan bahwa sistem baru berisi ciri-ciri (features) yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan/tugas/fungsinya dalam organisasi. Dengan kata lain, para akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para profesional/spesialis sistem yang merancang sistem mereka. Karena itu, akuntan sebagai pemakai sistem harus mengetahui bagaimana sistem dikembangkan, teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan sistem, dan teknologi yang akan digunakan dalam sistem yang baru.
Salah satu faktor keberhasilan/kesuksesan dalam perancangan suatu sistem informasi adalah dengan melibatkan pemakai sistem tersebut. Akuntan sebagai pemakai sistem informasi akuntansi harus dilibatkan dalam perancangan sistem karena akuntan mempunyai pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi, prinsip-prinsip pengauditan, teknik-teknik sistem informasi, dan metode pengembangan sistem. Perancangan sistem merupakan upaya kolaborasi antara akuntan dengan profesional/spesialis sistem. Akuntan bertanggung jawab untuk sistem konseptualnya sedangkan profesional/spesialis sistem bertanggung jawab untuk sistem fisiknya. Sebagai contoh: manajer departemen kredit akan membutuhkan informasi mengenai kredit para pelanggan untuk mendukung keputusan yang akan dibuatnya. Akuntan menentukan hakikat informasi yang diperlukan, sumber-sumbernya, tujuannya, dan peraturan akuntansi yang perlu diterapkan. Profesional/spesialis sistem menentukan teknologi yang paling ekonomis dan efektif untuk mendapatkan, memproses dan menghasilkan informasi tersebut.
Informasi dari laporan yang dihasilkan SIA harus sesuai dengan kualitas suatu informasi. Salah satunya adalah keandalan data SIA yang akan menghasilkan laporan keuangan tersebut. Baik auditor internal maupun auditor eksternal/public accountant melakukan pengauditan SIA untuk menyediakan kepastian (assurance) mengenai informasi yang terkandung pada laporan keuangan tersebut. Akuntan sebagai auditor perlu mengetes sistem kontrolnya, menilai efisensi dan efektifitas sistem, dan berpartisipasi dalam proses pengembangan sistem. Agar lebih efektif melakukan pekerjaannya, auditor harus memiliki pengetahuan teknik pengembangan sistem, pengendalian, teknologi yang digunakan, dan perancangan dan pengoperasian SIA.
1. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Pengembangan Sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yg baru untuk menggantikan sistem yg lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yg telah ada.
Sebab Perlunya pengembangan Sistem :
À Adanya permasalahan ( problems) yg timbul pada sistem yg lama.
permasalahan yg timbul dapat berupa :
Ketidak beresan Yg menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dgn yg diharapkan.
Ketidakberesan ini dapat berupa :
-kecurangan yg disengaja yg menyebabkan tdk amannya harta
-kesalahan yg tidak disengaja
-tidak efisiennya operasi
-tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang berlaku
Á Untuk meraih kesempatan (opportunities )
Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya.
 Adanya instruksi-instruksi (directives)
2. PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
Prinsip Pengembangan Sistem :
À Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
Á Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
? Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat opportunity cost dari masing-masing alternatif
? Investasi yang terbaik harus bernilai
manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.
 Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Seperti Analis sistem, Manajer sistem dan programmer, serta user yang dididik dengan di berikan on-the-job training.
à Tahapan kerja dan tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan sistem
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja & melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk menjalankannya.Siklus pengembangan Sistem ( System Development Life Cycle (SDLC)) umumnya menunjukkan tahap – tahap kerja yg harus dilakukan.
Ä Proses Pengembangan Sistem tidak harus urut
Å Jangan Takut membatalkan proyek
Æ Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM
Tahapan Utama Siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari:
À Perencanaan Sistem (systems planning )
Á Analisis Sistem (systems analysis )
 Perancangan Sistem (systems design )
à Seleksi Sistem (systems selection )
Ä Implementasi & pemeliharaan sistem (system implementation & maintenance )
Tahapan – tahapan diatas sebenarnya merupakan tahapan didalam pengembangan sistem teknik (engineering systems ).
Siklus hidup pengembangan sistem dengan langkah – langkah utamanya adalah sebagai berikut :
4.PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem yaitu :
À Dipandang dari metodologi yang digunakan :
? Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle. Tetapi pada kenyataannya pendekatan klasik tidak cukup digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi yang sukses dan akan timbul beberapa permasalahan diantaranya adalah :
1.Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
2.Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
3.Kemungkinan kesalahan sistem besar
4.Keberhasilan sistem kurang terjamin
5.Masalah dalam penerapan sistem
?Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
Á Dipandang dari sasaran yang dicapai :
?Pendekatan Sepotong (piecerneal approach )
Pendekatan yg menekankan pada suatu kegiatan / aplikasi tertentu.
? Pendekatan Sistem (systems approach )
Pendekatan yg menekankan pada sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi
 Dipandang dari cara menentukan kebutuhan dari Sistem :
?Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik disebut juga data analysis) .
? Pendekatan Atas Turun
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi , kemudian dilakukan analisis kebutuhan informasi , lalu proses turun ke pemrosesan transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision analysis )
5. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode , prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yg digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan , seni, atau disiplin lainnya.
Metode adalah :
Suatu cara / teknik yg sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh :
? Penulis buku
? Peneliti
? Konsultan
? Systems house
? Pabrik software
DAFTAR PUSTAKA:
http://syaifulali.wordpress.com/2010/03/16/akuntansi-dan-teknologi-informasi/
http://walahozan.blogspot.com/2010/10/otomatisasi-kantor.html

Teknik dan Dokumentasi Sistem

Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan hubugan antar subsistem yang berkaitan. Teknik-teknik ini umumnya bersifat grafikal (piktoral). Suatu kegiatan pengujian dilakukan untuk meyakinkan bahwa mekanisme kontrol organisasi berfungsi dengan baik dan memastikan bahwa tidak diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan. Kegiatan ini lazim disebut audit.

Penggunaan teknik – teknik sistem

Penggunaan teknik-teknik sistem dalam Auditing :

  • Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
    Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai  jaminan bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi dokumen-dokumen dalam pelaksanaan sistem.
    Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
    - Pengawasan Lingkungan
    - Sistem Akuntansi
    - Pengawasan Prosedur.Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis, flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode matriks.

  • Pengujian Ketaatan
    Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi.
    Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
  • Kertas Kerja
    Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja.
    Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.

Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem :

  • Analisis Sistem
    Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian   fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis.
  • Desain Sistem
    Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses  output, diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.
  • Implementasi Sistem
    Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.

Teknik-Teknik Sistem

  • Bagan Arus (FlowChart)
    Merupakan alat yang digunakan untuk :
    a.      dokumentasi sistem yang sudah ada.
    b.      Mendesain sistem baru
    c.      Memberi petunjuk bagi programer yang akan membuat dan memperbaharui program komputer.Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu :
    1.      Dokumen flowchart
    2.      Sistem / proses flowchart
  • Bagan Arus Dokumen
    Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen (kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu sistem (document oriented).
    Langkah-langkah dalam penyusunan Dokumen Flowchart
    a.      Mengidentifikasi departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu sistem.
    b.      Mengidentifikasi dokumen sumber yang akan digunakan.
    c.      Menggambarkan bagaimana dokumen-dokumen di buat, diproses dan digunakan.
    d.      Menambahkan catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu simbol atau kegiatan.
  • Bagan Arus Sistem
    Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai langkah-langkah proses dalam suatu sistem (Process oriented). Sistem flowchart terdiri dari dari beberapa tingkatan  :
    -  High-level System Flowchart, sistem flowchart yang penggambarannya sangat umum dan memberikan gambaran sekilas mengenai sistem.
    -  Intermediate-level System Flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail
    -  Low-level System Flowchart, menggambarkan secara khusus aplikasi-aplikasi atau kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
  • Bagan Arus Program
    Bagan yang mengambarkan rangkaian atau urutan dari operasi logis yang dikerjakan  komputer dalam menjalankan suatu program.
    Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan flowchart :
    1.      Simbol dari proses harus selalu diletakkan diantara simbol input dan simbol output.
    2.      Pembuatan flowchart harus dimulai dari pojok kiri atas.
    3.      Selalu menggunakan simbol yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
    4.      Hindari kekusutan dan kekacauan dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan simbol koneksi.
    5.      Harus ada keterangan / deskripsi untuk memberikan kejelasan.
  • Data Flow Diagram (DFD)
    Suatu bagan yang memberikan gambaran mengenai arus data dalam suatu sistem atau organisasi. Digunakan terutama sebagai alat untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada dan perencanaan pembuatan sistem baru. (lebih bersifat penggambaran secara logis dari suatu sistem).
    Elemen dalam suatu DFD :
    a.      Proses transformasi, digambarkan berbentuk lingkaran.
    b.      Arus data, digambarkan berupa anak panah yang masuk atau keluar dari suatu proses transformasi.
    c.      Penyimpanan data, digambarkan berupa kotak persegi panjang tanpa tutup di sebelah kanannya.
    d.      Data sumber dan data tujuan, digambarkan berupa kotak empat persegi panjang.
  • Bagan IPO dan HIPO
    - Bagan IPO
    Bagan yang menggambarkan suatu sistem dalam skala umum (tidak rinci) sehingga   dapat  digunakan  untuk  melihat  / menganalisa suatu   sistem secara utuh.
    - Bagan HIPO
    Bagan yang mewakili sistem dengan bertambahnya tingkatan rincian. (Tingkat rincian tergantung dari kebutuhan pemakai).

APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

Siklus pendapatan bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen. Dalam perusahaan yang masih nenggunakan system pemprosesan manual seluruh dokumen yang berbentuk hardcopy.Sistem pemprosesan terkomputerasi mungkin tidak membutuhkan dan menggunakan beberapa dokumen dalam bentuk hardcopy tetapi memanfaatkan on-line proformatted screen yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat
6. Membukukan penjualan dan penerimaan kas kedalam akun konsumen dengan tepat
7. Mengamankan barang sampai dilakukan pengiriman kepada konsumen
8. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang
Tujuan system pengeluaran yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
sumber :http://suyoko84.blogspot.com/2010/11/aplikasi-aplikasi-siklus-pendapatan-dan.html

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI

1.LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN SISTEM
    Perancangan system dapat disebut sebagai formulasi cetak biru sitem yang lengkap.
A.EVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
     Perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah spesifik.Oleh karena itu aspek yang sangat penting dalam perancangan system adalah perhitungan dan pertimbangan berbagai alternative-alternatif terutama rancangan.
·         PERHITUNGAN ALTERNATIF-ALTERNATIF RANCANGAN
Dalam merancang system yang lengkap ada dua pendekatan umum.Yang pertama adalah merancang system benar-benar dari awal.Yang kedua perancang memilih dan meekomendasikan system pra-buat (yang telah dirancang).
·         PENJELASAN ALTERNATIF
Jika daftar alternative-alternatif utama telah dibuat setiap alternative harus didokumentasikan dan dijelaskan.Dalam alternative perancangan tersentralisasi setiap divisi memberikan data akuntansi ke system computer pusat.
·         MENGEVALUASI ALTERNATIF-ALTERNATIF
Jika setiap alternative telah disusun dan didokumentassikan dengan seksama akan memudahkan untuk membandingkan alternative-alternatif tersebut.Kriteria utama untuk memilih alternative untuk implementasi adalah biaya kontra manfaat,Selain itu alternative terpilih harus memenuhi seluruh tujuan-tujuan system yang utama.Faktor penting lainnya adalah kelayakan.
B.PEMBUATAN SPESIFIKASI-SPESIFIKASI RANCANGAN
    Aturan utama dalam pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan adalah bahwa para perancang harus bekerja lembur dari keluaran ke masukan.Sejalan dengan tujuan-tujuan system perancang harus merancang seluruh laporan manajemen dan dokumen-dokumen keluaran pada langkah pertama dari proses.
C. PEMBUATAN DAN PENYAMPAIAN SPESIFIKASI PERANCANGAN SISTEM
    Spesifikasi-spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan dalam bentuk proposal. Proposal rancangan terinci harus mencakup masalah penting untuk mengimplementasikan proyek perancangan secara actual. Untuk pemrosesan data, kebutuhan rincian-rincian yang barkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunak harus disajikan.
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PERANCANGAN UMUM
A PERANCANGAN KELUARAN
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip efktifitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam system karena investasi dalam system informasi sama seperti  pengeluaran anggaran modal lainnya—harus dievaluasi dengan dasar  biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan hasil manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan system tertentu.
B. PERANCANGAN DATABASE
Ada beberapa prinsip penting yang di terapkan dalam perancangan database.arti pentingnya adalah bahwa database perusahaan harus di padukan.Keterpaduan berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat dalam perusahaan .Pertimbangan penting lainnya adalah standarisasi , yaitu seluruh unsure-unsur data dimasukan dalam format standarddan membuat nama jika digunakan untuk digunakan lebih dari satu tempat .
C PEMROSESAN DATA
Salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data berkaitan dengan masalah keseragaman dan keterpaduan . Penting untuk memastikan bahwa seluruh system pemrosesan data perusahaan berjalan sesuai dengan rencana umum .Sering kali perusahaan harus menetapkan tingkat kompabilitas tertentu antara , computer yang digunakan untuk akuntansi dan otomasi kantor atau system pemrosesan kata .
Perancangan formulir
Proses perancangan formulir-formilir khusus disebut perancangan formulir . masalah perancangan formulir harus diberi perhatian seksama oleh tim perancang sistem karena perancangan formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem itu sendiri .
Diagram hirarki data . fokus dari diagram hirarki data adalah pada elemen-elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya .
Bagan tata letak formulir . bagan tata letak formulir mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi tertentu dalam layar video , printer komputer , atau media lainnya dimana formulir itu akan ditampilkan .

Rabu, 02 November 2011

Perbedaan SIA dengan SIM ( TUGAS SIA )

SIA ( Sistem Informasi Akutansi ) Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
SIM ( Sistem Informasi Manajemen ) adalah suatu komponen organisasi yang berkepentingan dengan penyediaan informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan
jadi perbedaannya adalah
SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang.
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.

AKUNTANSI ( TUGAS SIA )

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
sedangkan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
  • Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.



SISTEM (TUGAS SIA)

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
kemudian

ELEMEN-ELEMEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1. Sistem Akuntansi Pokok
- Klasifikasi Rekening (Neraca – Laba Rugi)
- Buku Besar
- Jurnal
- Bukti Transaksi
2. Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang
- Sales Oder, Delivery Order, Billing
- Distribusi penjualan
- Piutang dan pengendalian Piutang
- Penagihan Piutang
- Penerimaan uang
3. Sistem Pembelian & Pengeluaran Uang
- Purchase Order, Laporan Penerimaan Barang
- Penyimpanan Barang
- Hutang
- Pengeluaan Uang
4. Sistem Produkasi dan Biaya Produkasi
- Order Produksi
- Pengendalian Persediaan
- Akuntansi Biaya
5. Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian
- Personalia
- Pencatatan waktu kerja
- Penggajian
- Distribusi gaji dan Upah

Minggu, 23 Oktober 2011

TUGAS 1 ( pengenalan sistem informasi akuntansi )

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
§  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
§  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
§  Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
§  Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
§  Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
§  Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. tapi bagaimana juga sistem juga di lakukan dengan kerja bersama time...dengan mendukung semua ide dari masing2 group yang melakukan kerja dilapangan.....dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat karyawan....perusahaan
Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
§  Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
§  Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
§  Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
§  Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
§  Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
§  Meningkatkan efisiensi
§  Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
§  Meningkatkan sharing knowledge
§  menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Rabu, 01 Juni 2011

syntax CSS

Syntax / kalimat CSS terdiri dari beberapa set peraturan yang memiliki: 1 selector, 1 property, 1 value.
Format penulisan kalimat CSS:
selector { property: value }
Selector itu untuk menunjukkan bagian mana yang hendak diatur / diformat.
Property untuk menunjukkan, bagian (properti) dari selector yang hendak diatur.
Value adalah nilai dari pengaturannya.
Contoh Syntax:
h1 { color: red }
Contoh di atas menunjukkan
Selector: h1
Property: color
Value: red
Kalau diterjemahkan ke kalimat bahasa Indonesia kira-kira begini: Mengatur color dari h1 ke warna merah (red).

Pengelompokan Selectors

Anda dapat menulis satu kode CSS untuk berbagai macam selector dengan cara menggunakan koma. Misalkan anda mau mengatur agar tag h1, h2 dan h3semua menggunakan warna merah, maka kode CSS nya menjadi:
h1,h2,h3 { color: red }
Perhatikan penulisan h1,h2,h3 yang dipisahkan oleh koma.

Penggunaan Banyak Properties

Untuk mengatur lebih dari satu properties gunakan pemisah titik koma ( ; ).
Contoh:
h1,h2,h3 {color:red; font-family:arial; font-size:150%;}
Pada contoh di atas, tag h1, h2 dan h3 di atur agar menggunakan warnamerah, dengan type font arial, dan ukuran font 150%.

Cara Penulisan Yang Baik

Sangat disarankan untuk menulis kode CSS menggunakan beberapa baris dimana pengaturan property dan values nya di indent. Ya cuma biar rapih dan lebih mudah di baca aja sih, ga harus kok.
h1,h2,h3 {
color:red;
font-family:arial;
font-size:150%;
}
Sekarang anda sudah mengerti aturan dasar penulisan kalimat CSS. Pelajaran berikutnya akan mengajarkan anda mengaplikasikan kode CSS ke halaman website.

CSS Comment

Kadang kala, ada baiknya anda menuliskan komentar ke dalam kode CSS anda untuk memberi catatan pengingat.
Anda bisa menggunakan syntax pembuka /* dan penutup */ untuk menuliskan komentar. Segala teks yang berada di antara tag /* dan */ tidak akan dibaca sebagai kode, tapi hanya sebagai catatan untuk diri anda.
/* Tulis komentar anda di sini */
p
{
text-align: justify;
/* Tulis komentar anda di sini */
color: blue;
font-family: arial;
}

Total Pageviews

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons